UMKM Desa Kebonbiomo

Informasi tentang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Desa Kebonbimo yang berkontribusi pada ekonomi lokal.

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah dan nasional. Secara umum, UMKM dimiliki dan dikelola oleh perorangan/kelompok dengan skala usaha kecil hingga menengah, namun tetap produktif dan berperan dalam penyerapan tenaga kerja.

Dasar hukum: UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM.

📊 Kriteria UMKM (UU No. 20 Tahun 2008)

Kategori	Kekayaan Bersih (tidak termasuk tanah & bangunan usaha)	Hasil Penjualan Tahunan
Usaha Mikro	Maksimal Rp50 juta	Maksimal Rp300 juta
Usaha Kecil	> Rp50 juta – Rp500 juta	> Rp300 juta – Rp2,5 miliar
Usaha Menengah	> Rp500 juta – Rp10 miliar	> Rp2,5 miliar – Rp50 miliar

Desa Kebonbimo memiliki beragam potensi ekonomi yang tumbuh dari kreativitas dan ketekunan warganya. Salah satu wujud nyata dari semangat tersebut terlihat melalui berbagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkembang pesat di berbagai bidang — mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga perdagangan berbasis digital.

UMKM-UMKM ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, tetapi juga mencerminkan kemandirian dan inovasi warga desa dalam memanfaatkan potensi lokal. Melalui dukungan teknologi dan promosi digital, produk-produk unggulan Desa Kebonbimo kini dapat dikenal lebih luas dan bersaing di pasar modern.

Berikut beberapa UMKM unggulan Desa Kebonbimo yang menjadi kebanggaan bersama dan inspirasi bagi tumbuhnya ekonomi kreatif di tingkat desa.