Sejarah dan Legenda Desa Kebonbimo

Asal-usul dan kisah legenda yang melatarbelakangi penamaan Desa Kebonbimo.

Menurut cerita dari sesepuh warga setempat, konon ada seseorang yang berkelana atau musyafir melakukan lelaku, orang tersebut bernama Sunan Geseng.

Dalam perjalanan lelakunya, beliau menemukan jejak manusia di atas batu berbentuk telapak kaki orang yang sangat besar. Menurut cerita rakyat, batu itu ada di Dukuh Gombol dan satu lagi di pinggir kali dekat Dukuh Karangtengah.

Sunan Geseng sangat terkesan dengan apa yang beliau dapati itu. Untuk diangkat ke tempat lain tidak mungkin karena batunya besar. Untuk mengenang hal tersebut, beliau membuat pertanda (tetenger) dari batu pula — seolah seperti prasasti — yang diletakkan di ujung dukuh.

Pada waktu peletakan batu tetenger itu, beliau berucap kepada warga dukuh bahwa dukuh ini dinamakan “Kebonbimo”.

“Kebonbimo” diartikan sebagai berikut:

  • Kebon: menunjukkan nama tempat atau pekarangan.
  • Bimo: disebut pula Bima dalam cerita pewayangan, digambarkan sebagai tokoh kesatria dari kerajaan Pandawa yang berperawakan tinggi besar, gagah, jujur, luhur budi pekertinya, serta sangat patuh kepada orang tua dan guru pembimbingnya.

Masyarakat kemudian beranggapan bahwa telapak kaki yang ditemukan oleh Sunan Geseng adalah telapak kaki sang Bima.

Oleh karena demikian besar dan agungnya makna filosofis nama itu, para sesepuh dan pemuka masyarakat menetapkan Kebonbimo sebagai nama desa. Hingga kini, nama tersebut tetap digunakan dengan sebutan Desa Kebonbimo, yang wilayahnya memanjang dari Dukuh Wates hingga Dukuh Karangtengah.

Peninggalan yang Masih Ada

  • Makam Sunan Geseng berada di Dukuh Karangtengah.
  • Batu tetenger yang dibuat oleh Sunan Geseng sekarang berada di halaman depan Masjid Bani Adam, Dukuh Kebonbimo.
  • Jejak telapak kaki yang berada di pinggir sungai sudah hilang karena tanah longsor dan derasnya banjir.
  • Jejak lainnya telah lenyap karena ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Begitulah sekilas cerita asal mula berdirinya Desa Kebonbimo yang hingga kini tetap dilestarikan oleh masyarakat sebagai warisan sejarah dan legenda yang penuh makna.

Scroll to Top